Minggu, 02 Mei 2010

DJ HERO


DJ Hero adalah game video musik yang dikembangkan oleh FreeStyleGames dan diterbitkan oleh Activision sebagai ritme permainan yang mirip dengan Guitar Hero . It was released on October 27, 2009 in North America and on October 29, 2009 in Europe. Album ini dirilis pada tanggal 27 Oktober 2009 di Amerika Utara dan pada tanggal 29 Oktober 2009 di Eropa. The game is based on turntablism , the act of creating a new musical work from one or more previously-recorded songs using record players and sound effect generators, and features 94 remixes of two different songs from a selection of over 100 different songs across numerous genres. Permainan ini didasarkan pada turntablism , tindakan menciptakan karya musik baru dari satu atau lebih-merekam lagu-lagu sebelumnya menggunakan pemain merekam dan generator efek suara, dan fitur 94 remix dua lagu yang berbeda dari suatu pilihan lebih dari 100 lagu yang berbeda di berbagai genre . To score points, the player must press buttons to activate accented beats, adjust their crossfade between the two songs, and "scratch" the turntable on the game's custom controller in time to marks that scroll on the screen to score points and perform well for the virtual crowd. Untuk mencetak poin, pemain harus menekan tombol untuk beats mengaktifkan beraksen, menyesuaikan Yuni Shara mereka antara dua lagu, dan "menggaruk" meja putar pada kontroler kustom permainan dalam waktu untuk menandai bahwa gulir pada layar untuk mencetak poin dan melakukan dengan baik untuk virtual kerumunan. The game features both a single player Career mode and cooperative and competitive multiplayer modes. Fitur permainan kedua pemain Karir modus tunggal dan koperasi dan mode multiplayer kompetitif. The game also features a mode for selected songs for a DJ player to play alongside another player using a Guitar Hero guitar controller. Permainan juga fitur mode untuk lagu yang dipilih untuk pemain DJ untuk bermain bersama pemain lain menggunakan kontroler gitar Guitar Hero. Many DJ and mix artists have contributed to the game both in the game's development, the creation of mixes, and in lending their images for playable avatars in the game; these including DJ Shadow , Z-Trip , DJ AM , Cut Chemist , J.Period , Grandmaster Flash , DJ Jazzy Jeff , Daft Punk , and Eminem . Banyak DJ dan seniman campuran telah memberikan kontribusi untuk permainan game baik dalam pengembangan, pembuatan campuran, dan dalam pinjaman gambar mereka untuk avatar dimainkan dalam pertandingan; ini termasuk DJ Shadow , Z-Trip , DJ AM , Cut Chemist , J. Periode , Grandmaster Flash , DJ Jazzy Jeff , Daft Punk , dan Eminem .

DJ Hero was generally well-received by game journalists, praising the departure from the Guitar Hero series-style of gameplay, the use of the turntable controller to simulate the motions of a DJ and how the game's difficulty curve helps the player to become skilled on it, and the game's soundtrack; several smaller issues were identified as potential improvements for a possible sequel. DJ Hero pada umumnya diterima dengan baik oleh wartawan permainan, memuji keberangkatan dari seri Hero gaya Guitar gameplay, penggunaan kontroler meja putar untuk mensimulasikan gerak seorang DJ dan bagaimana kesulitan kurva permainan membantu pemain untuk menjadi pekerja di itu, dan soundtrack game; masalah kecil beberapa perbaikan diidentifikasi sebagai potensi untuk sekuel mungkin. However, the game did not perform as strong as expected by industry analysts, believed to be due to the waning interest in music games during 2009; regardless, DJ Hero is stated by NPD Group to be the highest-grossing new intellectual property of 2009 in North America. Namun, permainan tidak bekerja seperti yang kuat seperti yang diharapkan oleh analis industri, diyakini karena kepentingan memudar dalam permainan musik selama tahun 2009, tanpa, DJ Hero dinyatakan oleh NPD Group menjadi paling sukses baru kekayaan intelektual tahun 2009 di Amerika Utara.


Techno Energy


Trance Energy adalah acara dance Belanda yang menampilkan DJ trance. Acara ini diatur oleh ID&T dan diadakan dari tahun 1999 sampai tahun 2007 dalam berbagai tempat di Belanda dua kali setahun. Terdapat edisi "kecil" dan edisi besar tiap tahun. Pada tahun 2002, edisi kecil gagal untuk menjual 20.000 tiket (hanya 15.000 tiket terjual) dan selanjutnya, Trance Energy hanya diadakan tahunan di konvensi Jaarbeurs, Utrecht, Belanda. Pada tahun awal, pengunjung tempat ini hanya orang Belanda, tetapi kini banyak pengunjung internasional datang yang kebanyakan dari Uni Eropa.

Trance


Trance adalah jenis musik dance elektronik yang berkembang pada tahun 1990-an. Musik Trance umumnya memiliki karakteristik tempo antara 130 dan 160 BPM. Asal mula istilah ini ambigu, dengan beberapa menyatakan bahwa istilah ini berasal dari album Klaus Schulze Trancefer (1981), atau dari aksi trance pertama Dance 2 Trance. Musik ini sering dimainkan di klub-klub, dan terkadang trance dianggap sebagai bentuk musik klub. Beberapa menyatakan Musik Trance yang pertama kali dirilis adalah The Age Of Love Age Of Love (1990)

Rave


Rave adalah singkatan dari radical audio visual experience (pengalaman audio visual radikal) atau pesta rave adalah istilah yang pertama kali dipakai pada tahun 1980-an dan 1990-an untuk menggambarkan pesta dansa (sering semalam suntuk) yang diiringi musik berirama cepat dan pertunjukan lampu. Dalam pesta-pesta seperti ini DJ dan artis pemusik memainkan musik dansa elektronik dengan ciri khas irama yang monoton dan berulang-ulang. Genre musik yang sering dimainkan dalam pesta-pesta rave adalah house, musik trance, techno, jungle (sering disebut musik rave), dan disertai pertunjukan lampu laser, proyeksi gambar, dan kabut buatan.

Pada akhir 1980-an, istilah rave dipakai untuk menjelaskan subkultur yang berasal dari tren acid house. Pada waktu itu, istilah rave dipakai untuk menggambarkan suasana pesta di Ibiza (sebuah pulau di Laut Tengah) yang sering dikunjungi remaja Jerman dan Inggris sewaktu liburan. Kekhawatiran terhadap sejumlah peserta pesta yang menggunakan obat psikoaktif untuk tujuan rekreasi, di antaranya MDMA, kokaina, amfetamin, dan ketamin, dipakai sebagai alasan oleh pihak keamanan untuk melarang pesta-pesta seperti itu.

Pada akhir tahun 1950-an, istilah rave sudah dipakai untuk menggambarkan "pesta-pesta liar bohemian" di kalangan underground beatnik di Soho. Istilah rave kemudian dipakai untuk menjelaskan pesta-pesta liar secara umum di kalangan generasi mod pada awal 1960-an. Variasi dari istilah rave adalah rave-up (terutama dikenal dalam bahasa Inggris Britania) setelah dipopulerkan oleh band The Yardbirds.Orang-orang yang senang sekali pesta dan kumpul-kumpul disebut raver (bentuk jamak: ravers). Pemusik pop seperti Keith Moon dari The Who dan Steve Marriott dari The Small Faces, dan Clare Willans bahkan menyebut diri mereka sebagai raver.

Dalam kebudayaan pop, istilah rave, rave-up, dan raver antara lain dipakai untuk judul album, lagu, dan judul majalah.

  • Pada tahun 1965, grup The Yardbirds merilis album di Amerika Serikat yang diberi judul Having a Rave Up.
  • Majalah bulanan dengan target remaja perempuan belasan tahun diberi judul "rave". Majalah tersebut sempat terbit 69 edisi tidak terputus dari Februari 1964 hingga Oktober 1969. Isinya artikel, wawancara, dan sesi foto eksklusif yang berhubungan dengan musik pop kontemporer masa itu.
  • Pada tahun 1968, istilah ravers disebut dalam lirik lagu "Lazy Sunday" oleh grup musik The Small Faces.

Sebelum istilah rave ramai diasosiasikan orang pada tahun 1980-an dengan musik elektronik, istilah ini sebenarnya sudah dipakai pada 28 Januari 1967 untuk pertunjukan musik elektronik "Million Volt Light and Sound Rave" yang diadakan di Roundhouse, London. Pertunjukan tersebut menampilkan karya Paul McCartney dan John Lennon berupa kolase cuplikan-cuplikan musik yang khusus dibuat untuk kesempatan itu. Mereka membuat karya itu dalam sesi rekaman legendaris Carnival Of Light yang dibuat dalam tahap-tahap awal sesi rekaman Sgt. Pepper.

Sejalan dengan perubahan yang cepat dalam budaya pop Britania, dari era Mod ke era hippie tahun 1967, dan tren-tren selanjutnya, istilah rave kemudian tidak lagi populer. Sepanjang 1970-an hingga kemunculannya kembali pada awal 1980-an, istilah rave jarang terangkat ke permukaan. Salah satu pengecualian adalah lagu "Drive-In Saturday" dari David Bowie yang berisi lirik "'It's a crash course for the ravers". Istilah rave atau raver waktu itu hanya dipakai untuk menggambarkan kejanggalan atau penggunaan secara ironis bahasa gaul yang sudah usang, bersama-sama dengan istilah usang asal "tahun enam puluhan" seperti groovy. Persepsi untuk kata rave berubah lagi pada akhir 1980-an ketika istilah ini dihidupkan kembali oleh budaya baru remaja yang kemungkinan terinspirasi oleh penggunaan istilah ini di Jamaika.